Peringatan Setengah ABAD Pendaratan di Bulan

July 20, 2019

Tidak terasa sudah setengah abad, pada 20 Juli 1969, Komandan Apollo 11 Neil Armstrong, ditemani pilot Buzz Aldrin, mendaratkan Apollo Lunar Module Eagle di bulan.

50 tahun lalu, misi Apollo 11 NASA mengubah dunia kita dan ide-ide tentang apa yang mungkin terjadi dengan berhasil mendaratkan manusia di permukaan bulan dan membawa mereka pulang dengan selamat untuk pertama kalinya dalam sejarah.

Armstrong menjadi orang pertama yang memijakkan kaki dipermukaan bulan enam jam 39 menit dan mengucapkan “Ini adalah satu langkah kecil bagi seseorang, satu lompatan raksasa bagi umat manusia”

Dalam catatan sejarah, NASA telah mengangkut 12 astronotnya ke Bulan yakni Neil Armstrong, Buzz Aldrin, David Scott, Eugene Cernan, Harrison Hagan Shmitt, Alan Shepard, Alan Bean, Edgar Mitchell, Pete Conrad, Jim Lovell, William Anders, dan Frank Borman.

Video hari ini Doodle merayakan momen pencapaian manusia ini dengan membawa kami melalui perjalanan ke bulan dan kembali, diceritakan oleh seseorang dengan pengetahuan langsung tentang peristiwa epik: mantan astronot dan pilot modul komando Apollo 11 Michael Collins.

Simak penyampaian langsung oleh Michael Collins

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Peringatan Setengah ABAD Pendaratan di bulan #nusanetjawatimur #astronot #teknologi #nusanet

Sebuah kiriman dibagikan oleh NUSANET JAWA TIMUR (@nusanetjatim) pada


 

Michael Collins Anniversary 50th of The Moon Landing
Proses penyalaan mesin dimulai… 6, 5, 4, 3, 2, 1, 0…
Semua mesin menyala. Lepas landas! Kami telah lepas landas.

Halo, saya Mike Collins, astronaut di Apollo 11.

50 tahun yang lalu, saya melakukan petualangan yang membawa Neil Armstrong dan Buzz Aldrin ke permukaan Bulan untuk pertama kalinya dalam sejarah. Sementara saya tetap berada di orbit, berjarak 97 km di atas mereka dalam modul komando. Yang akhirnya membawa kami pulang.

Setelah menyantap sarapan besar, roket kami lepas landas di pagi hari tanggal 16 Juli 1969.

Saya, Neil, dan Buzz merasakan tanggung jawab yang besar.

Butuh sekitar 400.000 orang untuk mendaratkan manusia di Bulan. Mulai dari insinyur hingga programmer komputer, serta para penjahit pakaian luar angkasa yang kedap udara.

Kami kira komputer di dalam roket kami sangat canggih, tapi ternyata daya komputasinya lebih kecil dibanding perangkat seluler kita saat ini.

NASA bekerja dengan tiga antena di Bumi: satu di Spanyol, satu di Australia, dan satu di California, sehingga tim kami di Houston dapat melihat kami kapan saja dan memberi tahu seperti apa seharusnya lintasan kami, terlepas dari ke arah mana Bumi bergerak.

Kami terus berada di bawah sinar matahari antara Bumi dan Bulan. Untuk mengatur suhu di Apollo 11, kami harus melakukan manuver yang disebut beberapa orang sebagai gulungan barbekyu, karena kami memutar ke samping seperti ayam di panggangan.

Pertama kali kami melihatnya dari dekat, pemandangan Bulan sungguh luar biasa. Ukurannya sangat besar.

Matahari mulai mendekat, menyelubunginya, dan membuat lingkaran cahaya keemasan yang memenuhi seluruh jendela kami.

Meski Bulan sangat mengesankan saat dilihat dari dekat, itu belum seberapa jika dibandingkan dengan pemandangan Bumi yang mungil.

Pertunjukan utamanya adalah Bumi. Iya, Bumi.

Setelah ketegangan berkurang, yaitu saat mereka hampir kehabisan bahan bakar, Neil Armstrong dan Buzz Aldrin akhirnya mendarat di Bulan pada tanggal 20 Juli 1969.

Houston, Tranquility Base di sini. Eagle telah mendarat.

“Satu langkah kecil bagi seseorang, satu lompatan besar bagi umat manusia”
Neil dan Buzz menancapkan bendera Amerika dan plakat bertuliskan,
‘Di sini, orang-orang dari planet Bumi pertama kali menginjakkan kaki di Bulan, Juli 1969 Masehi. Kami datang dengan damai untuk seluruh umat manusia.

Saya sendirian di belakang Bulan. Sendirian, tetapi tidak kesepian. Jika Anda hitung, ada tiga miliar plus dua orang di satu sisi, dan saya di sisi lainnya. Saya merasa sangat nyaman di sana. Saya bahkan sempat menikmati kopi panas.

Kami kembali dan tiba di Bumi pada tanggal 24 Juli 1969 dan mendarat di Samudra Pasifik. Kami diundang untuk melakukan tur keliling dunia, dan saya kagum ke mana pun kami pergi, orang-orang akan berkata, ‘Kita, kita melakukannya. Kita, Anda dan saya. Penghuni Bumi yang indah ini. Kita berhasil.
Houston, Mike Collins di Apollo 11. Terima kasih banyak telah bergabung dengan saya hari ini. Mike Collins pamit.

 

 

 

No comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *